Disusun Oleh Akhira Kautsara Wikastri
20214702
PEREKONOMIAN KOPERASI
---SOFTSKILL---
BAB I
1.1 Konsep Koperasi
1.1.1
Konsep Koperasi Barat
Koperasi merupakan organisasi swasta yang dibentuk secara sukarela oleh masyarakat
yang mempunyai kepentingan yang sama, untuk mengurusi kepentingan para
anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaannya. Dalam koperasi
barat ,keinginan individu
dapat dipuaskan dengan cara bekerjasama antarsesama anggota, dengan saling membantu dan saling
menguntungkan. Hasilnya
pun berupa surplus/keuntungan didistribusikan kepada
anggota-anggotanya
sesuai dengan metode yang telah disepakati sebelumnya.
1.1.2
Konsep Koperasi Sosialis
Koperasi Sosialis
direncanakan dan dikendalikan
oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk
menunjang perencanaan nasional. Menurut konsep ini, koperasi tidak
berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari sistem sosialisme untuk
mencapai tujuan-tujuan sistem sosialis-komunis
1.1.3
Konsep Koperasi Negara Berkembang
Koperasi ini cirinya
sudah berkembang dengan ciri
tersendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan
pengembangannya.
Perbedaan konsep
negara berkembang dengan konsep Sosialis adalah
terletak pada tujuannya, yaitu : Konsep Sosialis tujuannya untuk merasionalkan faktor produksi dari kepemilikan pribadi ke pemilikan kolektif ,
sementara itu Konsep Negara
Berkembang tujuannya adalah untuk
meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya.
1.2 Latar Belakang Timbulnya Aliran Koperasi
1.2.1
Keterkaitan
Ideologi, Sistem Perekonomian dan Aliran Koperasi
1.2.2
Hubungan Ideologi, Sistem Perekonomian dan
Aliran Koperasi
1.2.3
Aliran Koperasi
Secara umum
aliran koperasi yang dianut berbagai negara didunia dapat dikelompokkan
berdasarkan peran gerakan koperasi dalam sistem perekonomian dan hubungannya
dengan pemerintah . Menurut Paul Hubert casselman dibagi menjadi 3 aliran
sebagai berikut:
a)
Aliran yardstick adalah aliran yang menganut ideologi kapitalisme atau yang
menganut sistem perekonomian liberal. Pada aliran ini koperasi dapat menjadi
suatu kekuatan untuk menyeimbangkan,menetralisasikan,menstabilkan dan
mengoreksi perekonomian negara tersebut. Pemerintah tidak akan ikut campur
tangan terhadap keadaan koperasi tersebut. Pengaruh aliran ini sangat kuat
terutama di negara-negara barat dimana industri berkembang dengan pesat seperti
di negara Amerika Serikat,Perancis,Swedia,Denmark,Jerman,dan Belanda.
b)
Aliran Sosialis dianggap sebagai alat yang paling efektif untuk dapat
menyejahterakan masyarakat karena sistemnya sangat menguntungkan sebagai
penyatu masyarakat lebih mudah melalui organisasi koperasi. Pada aliran
sosialis koperasi tidak memiliki otonomi. Pengaruh aliran ini banyak dijumpai
dinegara-negara Eropa Timur dan Rusia.
c)
Aliran Pemakmuran ( Common Wealth) adalah wadah ekonomi rakyat yang
berkedudukan strategis dan memiliki peranan penting dalam sektor perekonomian
masyarakat .Hubungan pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat “kemitraaan
(partnership)”,dimana pemerintah bertanggung jawab dan berupaya agar iklim
pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik. Pada aliran ini koperasi berperan
untuk mencapai kemakmuran masyarakat yang adil dan merata. Koperasi pada aliran
ini memegang peran uang utama dalam struktur perekonomian masyarakat. Koperasi
ini tetap memiliki otonomi dan juga pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk
mengembangkan koperasi.
1.3 Sejarah Perkembangan Koperasi Dunia
1.3.1
1844 di Rochdale Inggris, lahirnya koperasi modern yang berkembang dewasa
ini. Th 1852 jumlah koperasi di Inggris sudah mencapai 100 unit
1.3.2
1862 dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian “The Cooperative Whole Sale
Society (CWS)
1.3.3
1818 – 1888 koperasi berkembang di Jerman dipelopori oleh Ferdinan Lasalle,
Fredrich W. Raiffesen
1.3.4
1808 – 1883 koperasi berkembang di Denmark dipelopori oleh Herman Schulze
1.3.5
1896 di London terbentuklah ICA (International Cooperative Alliance) maka
koperasi telah menjadi suatu gerakan internasional
1.4 Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia
1.4.1
1895 di Leuwiliang didirikan pertama kali koperasi di Indonesia (Sukoco,
“Seratus Tahun Koperasi di Indonesia”). Raden Ngabei Ariawiriaatmadja, Patih
Purwokerto dkk mendirikan Bank Simpan Pinjam untuk menolong teman sejawatnya
para pegawai negeri pribumi melepaskan diri dari cengkeraman pelepas uang.
Bank Simpan Pinjam
tersebut, semacam Bank Tabungan jika dipakai istilah UU No. 14 tahun 1967
tentang Pokok-pokok Perbankan, diberi nama “De Poerwokertosche Hulp-en
Spaarbank der Inlandsche Hoofden” = Bank Simpan Pinjam para ‘priyayi’
Purwokerto. Atau dalam bahasa Inggris “the Purwokerto Mutual Loan and Saving
Bank for Native Civil Servants”.
1.4.2
1920 diadakan Cooperative Commissie yang diketuai oleh Dr. JH. Boeke
sebagai Adviseur voor Volks-credietwezen. Komisi ini diberi tugas untuk
menyelidiki apakah koperasi bermanfaat di Indonesia. 12 Juli 1947,
diselenggarakan kongres gerakan koperasi se Jawa yang pertama di Tasikmalaya
1.4.3
1960 Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 140 tentang
Penyaluran Bahan Pokok dan menugaskan koperasi sebagai pelaksananya. 1961,
diselenggarakan Musyawarah Nasional Koperasi I (Munaskop I) di Surabaya untuk
melaksanakan prinsip Demokrasi Terpimpin dan Ekonomi Terpimpin.
1.4.4
1965, Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 14 th 1965, dimana prinsip
NASAKOM (Nasionalis, Sosialis dan Komunis) diterapkan di Koperasi. Tahun ini
juga dilaksanakan Munaskop II di Jakarta.
1.4.5
1967 Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 12 tahun 1967 tentang
Pokok Pokok Perkoperasian disempurnakan dan diganti dengan UU no. 25
tahun 1992 tentang Perkoperasian. Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1995 tentang
kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Koperasi.
Daftar Pustaka
- http://lianifebri.blogspot.co.id/2015/10/konsepalirandan-sejarah-koperasi.html
- ahim.staff.gunadarma.ac.id
- http://raveltglory.blogspot.co.id/2010/10/sejarah-berdirinya-koperasi-dunia.html
- https://coecoesm.wordpress.com/2012/10/06/
- http://www.scribd.com/archive/plans?doc=59855126
- http://repository.upi.edu/operator/upload/s_pek_056938_chapter2.pdf
- http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/405/jbptunikompp-gdl-litnurutam-20203-2-babii.pdf
No comments:
Post a Comment