Tulisan1_SS_AHDE

PENGAPLIKASIAN CHARACTER BUILDING

 PADA MATA KULIAH (SOFTSKILL)

Apa itu Character Building?

Dapat dikatakan bahwa membangun karakter (character building) adalah proses mengukir atau memahat jiwa sedemikian rupa sehingga membentuk unik, menarik, dan berbeda atau dapat dibedakan dengan orang lain. Ibarat sebuah huruf aflabet yang tak pernah sana antara yang satu dengan yang lain, demikianlah orang-orang yang berkarakter dapat dibedakan satu dengan yang lainnya (termasuk dengan yang tidak/belum berkarakter atau berkarakter tercela).

Salah satu Cerita terkenal tentang character building adalah cerita hidup Hellen Keller, dimana ia berhasil membangun karakternya dengan baik meskipun dalam keadaan yang tidak memungkinkan

Apa sih itu Softskill?

Mata kuliah softskill merupakan mata kuliah yang menitikberatkan pada pengembangan akan kepribadian setiap mahasiswa untuk dikehidupan yang akan datang lagi setelah masa kuliah. Mata kuliah softskill bukanlah matakuliah yang berisikan teori-teori jurusan masing-masing didalam kehidupan mahasiswa. Mata kuliah ini sangatlah berguna bagi kehidupan mahasiswa nantinya, dimana kita ditugaskan langsung terjun dan mencari akan sesuatu ilmu baru yang tidak ada dalam sebuah perkuliahan. Sehingga pengalaman akan suatu hal yang berkaitan akan kemanusian, lingkungan, bangsa, negara, hingga teknologi teknologi yang semakin hari semakin berkembang dapat kita langsung mempraktekannya bagi kehidupan nantinya. Dari definisi diatas , softskill sangat erat hubungannya dengan character building.

Hubungan softskill sama Character Building ?

Hubungan secara singkatnya sudah dijelaskan diatas. Pada intinya, mata kuliah softskill dapat mengembangkan karakter  seseorang , misalnya dari mulai kemampuan dan cara berkomunikasi mahasiswa, yang mungkin sebelumnya kurang mampu untuk berkomunikasi menjadi lebih lancar cara penyampaiannya. Begitu juga dalam hal lain seperti team work dan cara mengambil keputusan. Kedua karakter ini harus dikembangan sejak dini, agar saat kita berkecipung di dunia kerja lagi sudah mampu menjalankannya dengan baik. Masih banyak hal – hal yang berkaitan antara softskill dengan character building. Oleh karena itu , mata kuliah softskill adalah salah satu mata kuliah yang penting untuk pengembangan diri.

Kesimpulan Saya :

Menurut pendapat saya pengaplikasian character building matakuliah softskill sangat bagus, karena dengan adanya matakuliah ini mahasiswa bisa melatih dirinya untuk mencari artikel/materi di internet, dan juga melatih untuk membuat blog sendiri, serta membiasakan mahasiswa untuk menggunakan teknologi yang semakin hari semakin berkembang.

Dari kepemimpinan hingga cara menghadapi masalah pun dapat di kembangkan melalui softskill.

Meski begitu, kadang sulit diterapkan pada mahasiswa karena banyak yang belum siap. Semua tergantung mahasiswanya bisa bersosialisasi atau tidak. Bisa memanfaatkan tugas softskill sebagai character building atau tidak. Semakin bagus usaha mahasiswa tersebut untuk menjalani mata kuliah softskillnya, semakin meningkat cepat character buildingnya.

Sumber :

http://www.kompasiana.com/sohudi/upaya-membangun-karakter-character-building_550e56e2a33311c02dba7f8b (26/04/2016)

https://meilaniputrimarpaung94.wordpress.com/2013/06/14/proses-pembentukan-karakter-character-building/ (26/042016)

-Akhira Kautsara Wikastri

Tugas1_ss_AHDE

 Apple Daftarkan Paten Papan Ketik Layar Sentuh Untuk MacBook 

Ada kemungkinan kita akan melihat laptop Apple MacBook dengan bentuk baru dan ukuran bodi yang lebih tipis, serta futuristis, karena tidak lagi menggunakan papan ketik fisik.

GMA News Online, Senin (11/4/2016), mengabarkan bahwa pada September 2015 Apple mendaftarkan hak paten untuk untuk sebuah "force-sensitive input structure for an electronic device" (struktur input sensitif-tekanan untuk gawai elektronik) pada Kantor Hak Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat. Pengajuan ini baru diumumkan kepada publik pada 7 April 2016.

Apple, dikutip dari Mashable, menyebut papan ketik dengan layar sentuh ini "zero-travel", artinya tidak ada tombol maupun bagian yang bergerak saat Anda menekannya. Sensor pada permukaan ini dapat membaca sentuhan yang diberikan dan kemudian beraksi sesuai fungsinya.

Struktur Input yang telah dipatenkan oleh Apple

Gambaran System Touch Pada Macbook Pro 2016

Salah satu keunggulan teknologi ini adalah konfigurasi tombol ketik --huruf, angka, hingga letak trackpad-- bakal bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Pengguna juga kemungkinan bisa menentukan tombol-tombol apa saja yang ingin dimunculkan saat menjalankan aplikasi tertentu.

Selain itu, pengguna juga tidak perlu untuk selalu membersihkan papan ketik virtual tersebut karena tidak ada sela antartombol berarti tidak akan banyak kotoran yang menumpuk. Kemungkinan adanya tombol yang rusak juga bisa dikurangi.

Untuk menandai bagian mana berfungsi sebagai tombol apa, Apple akan memasang lubang mikro sebagai batas dan area yang berfungsi akan diterangi oleh lampu dari bawah.

Apa bedanya gawai ini dengan iPad yang juga tidak memiliki papan ketik fisik?

Techradar menjelaskan bahwa bagaimanapun ini adalah sebuah MacBook yang menggunakan OS X. Jadi performanya jauh lebih unggul daripada iPad. Selain itu, gawai ini bakal jauh lebih tipis dari MacBook 12-inci, laptop Apple tertipis saat ini.

Mac Book Pro 2016

Walau demikian, perlu diingat bahwa Apple baru dalam tahap mengajukan paten. Jika paten didapat, belum tentu juga mereka bakal memproduksinya.

Sumber :

• https://beritagar.id/artikel/sains-tekno/apple-daftarkan-paten-papan-ketik-layar-sentuh-untuk-macbook (25/04/2016)
• http://www.isooper.com/apple-ajukan-hak-paten-untuk-keyboard-haptic-touch/ (25/04/2016)

Analisis :

Berdasarkan artikel diatas, menurut saya sungguh sangat diperlukan adanya hak paten, karena semakin banyak barang atau sesuatu yang dipatenkan, maka akan terus berkembang inovasi-inovasi terbaru dan semakin berjalannya teknologi. Walaupun Hak Paten tersebut bukanlah milik Indonesia, namun tentu saja dapat membangun semangat membuat penemuan baru yang tentu saja diiringi oleh hak paten agar mereka (para penemu) merasa lebih dihargai, karena karyanya dapat dipublikasikan atas namanya dan mereka pun akan mendapatkan sebuah apresiasi yang besar atas apa yang telah mereka buat. Meskipun dalam diatas belum jelas apakah paten akan didapat atau tidak, namun dalam perkembangannya, Apple diharapkan dapat lebih mengembangkan inovasinya dan terus mengikuti perkembangan teknologi, karena seperti yang kita tahu, masyarakat sekarang bergantung pada kemajuan teknologi.

-Akhira Kautsara Wikastri